BHAKTI
(Dikirim di Lahore pada 9 November 1897)
Download
Ada suara datang kepada kita seperti gema di kejauhan di tengah-tengah deru arus Upanishad, kadang meningkat dalam proporsi dan volume, namun, di seluruh literatur Vedanta, suaranya, meski jelas, tidak terlalu jelas kuat. Tugas utama Upanishad tampaknya menghadirkan di hadapan kita semangat dan aspek agung, namun di balik keagungan luar biasa ini datang kepada kita di sana-sini sekilas puisi saat kita membaca;
Saat kita mendengarkan puisi menggugah hati baris-baris luar biasa ini, kita seolah dibawa keluar dari dunia indra, bahkan dari dunia intelek, dan dibawa ke dunia yang tidak pernah dapat dipahami, dan namun yang selalu bersama kita.#SwamiVivekanandahttps://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021
Selama msh ada yg namanya cinta pribadi dan materi, seseorang tdk dpt tinggalkan ajaran Purana. Selama masih ada kelemahan manusia dlm bersandar pada seseorang u dapatkan dukungan, Purana ini, dlm bbrp bentuk atau lainnya, hrs selalu ada.#SwamiVivekanandahttps://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021
Karenanya, kita dapat berbicara tentang Makhluk Impersonal dan sebagainya, tetapi selama kita manusia biasa, Tuhan dapat dilihat dalam diri manusia sendiri.#SwamiVivekanandahttps://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021
Segala sesuatu yang mendukung pencapaian spiritualitas ini di dunia material, karenanya, harus dipegang dan digunakan manusia untuk mengembangkan makhluk spiritual.#SwamiVivekanandahttps://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021
Itu harus dibimbing dan diarahkan Guru kita sendiri, dan hubungan Guru dan Shishya. Itu menjelaskan aturan yg ditetapkan buku Bhakti disbt Ishta, setiap orang hrs mengambil bentuk puja khas, caranya sendiri menuju Tuhan, dan cita2 dipilih Ishta Devatâ-nya.https://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021
Ada di mana-mana, di setiap atom, bermanifestasi di mana-mana. Itu cinta tak terbatas, satu-satunya kekuatan motif alam semesta ini, yang terlihat di mana-mana, dan ini Tuhan sendiri.#SwamiVivekanandahttps://t.co/0t9PpJokgT
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 20, 2021