Volume 3: Ceramah dari Colombo ke Almora:
Download
Swami Vivekananda memimpin pertemuan di mana Suster Nivedita (Nona M. E. Noble) menyampaikan ceramah tentang "Pengaruh Pemikiran Spiritual India di Inggris" pada tanggal 11 Maret 1898, di Star Theater, Calcutta. Swami Vivekananda saat bangkit memperkenalkan Nona Mulia berbicara sebagai berikut:
IBU-IBU DAN BAPAK-BAPAK,
Ketika saya melakukan perjalanan melalui bagian Timur Asia, satu hal sangat mengejutkan saya — yaitu prevalensi pemikiran spiritual India di negara-negara Asia Timur. Anda mungkin membayangkan betapa terkejutnya saya melihat tertulis di dinding kuil Cina dan Jepang beberapa Mantra Sanskerta terkenal, dan mungkin akan lebih menyenangkan bagi Anda mengetahui mereka semua dalam aksara Bengali kuno, berdiri bahkan di masa sekarang sebagai monumen energi dan semangat misionaris ditampilkan nenek moyang kita di Bengal.
Thread by @alvinyudistira: Gagasan Inggris tentang ekspansi dan kemajuan sedang memaksa kita bangkit, dan mari kita ingat peradaban Barat telah diambil dari mata air Yunani, dan gagasan hebat tentang peradaban Yuna...… https://t.co/0WOfec97Oi
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Di India kita berpikir — ttp sayang kadang kita berpikir terlalu dalam shg tdk tersisa kekuatan berekspresi. Krnnya, sec bertahap, kekuatan ekspresi kita tdk memanifestasi diri di hadapan dunia, akibatnya? — kita kerja menyembunyikan semua kita miliki. https://t.co/vKvfTAce0D
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
"Wahai manusia, percaya pd dirimu sendiri." Itu cara kt dpt beriman kpd Tuhan. Apa Anda Advaitis atau dualis, apa Anda percaya sistem Yoga atau percaya pada Shankarâchârya, apa Anda pengikut Vyâsa atau Vishvâmitra, itu tidak terlalu menjadi masalah.https://t.co/vKvfTAce0D
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Ingat misi besar Anda dalam hidup kita orang India, dan terutama orang Benggala, telah diserang sejumlah besar gagasan asing yang menggerogoti hal-hal vital agama nasional kita. #SwamiVivekanandahttps://t.co/vKvfTAce0D
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Jika kita ingin bangkit, kita juga hrs ingat banyak hal dipelajari dari Barat. Kita hrs belajar dari Barat seni dan sains. Dari Barat kita hrs pelajari ilmu2 alam fisik, sementara di sisi lain Barat harus datang kpd kita belajar dan mengasimilasi agama dan pengetahuan spiritual.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Ketika satu pihak pengemis, persahabatan apa? Saya katakan tanpa kerja sama timbal balik kt tdk pernah bs jadikan diri kita orang kuat. Sy hrs ajak Anda pergi ke Inggris dan Amerika, bkn sbg pengemis ttp sbg guru agama. Hukum pertukaran hrs diterapkan dg kekuatan terbaik kita.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Tinggalkan yang disebut kebanggaan hidup ortodoks sempit Anda. Kematian menunggu setiap orang, dan tandai ini — fakta sejarah paling menakjubkan — semua negara di dunia harus duduk dengan sabar di kaki India untuk mempelajari kebenaran abadi yang terkandung dalam literaturnya.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Sy ingat kata agung Katha Upanishad — Shraddhâ, keyakinan luar biasa. Contoh Shraddha dpt ditemukan dlm kehdpan Nachiketâ. Khotbahkan doktrin Shraddha, iman sejati adalah misi hidup saya. Izinkan sy ulang kpd Anda keyakinan ini ad satu faktor kuat umat manusia dan semua agama.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Setiap orang, cepat lambat, hrs singkirkan ikatan Mâyâ. Ini pertama hrs dilakukan. Harapan tak terbatas lahirkan aspirasi tak terbatas. Jk keyakinan datang, hidupkan lg kehidupan nasional kita spt zaman Vyasa & Arjuna — hari2 semua doktrin luhur tt kemanusiaan dikhotbahkan.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Anda, para pemuda Bengal, jangan mengagumi orang kaya dan hebat yang punya uang. Orang miskin melakukan semua pekerjaan besar dan dahsyat di dunia. Anda, orang2 miskin di Bengal, datang, Anda bisa lakukan segalanya, dan Anda harus lakukan segalanya.https://t.co/vKvfTAce0D
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Tandai, apa Anda percaya atau tidak, jangan berpikir itu akan dilakukan hari ini atau besok. Saya percaya krn sy percaya pd tubuh dan jiwa sy sendiri. Krnnya hatiku tertuju padamu — pemuda Bengal. Tergantung Anda yg tidak punya uang; karena Anda miskin, maka Anda akan bekerja.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
Saya tdk peduli filosofi apa yg Anda ambil; hanya saya yg siap membuktikan disini bhw di seluruh India, ada tali keyakinan kekal saling menguntungkan dan ramah dlm kesempurnaan umat manusia, dan saya sendiri percaya hal itu. Dan biarlah keyakinan itu tersebar ke seluruh negeri.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) July 3, 2021
No comments:
Post a Comment