Saturday, May 15, 2021

Agama Buddha

Volume 2: Laporan di Koran Amerika

AGAMA BUDDHA
(Morning Herald, 22 Oktober 1894)

Download

Penonton yang memenuhi Teater Lyceum [Baltimore] dari lubang ke kubah berkumpul tadi malam pada rangkaian pertemuan kedua yang diadakan oleh Vrooman Brothers untuk kepentingan "Agama Dinamis". Sepenuhnya 3.000 orang hadir. Pidato disampaikan oleh Pdt. Hiram Vrooman, Pdt. Walter Vrooman dan Pdt. Swarri Vivekananda, Imam Besar Brahmana yang sekarang mengunjungi kota ini. Pembicara malam itu duduk di atas panggung, Pendeta Vivekananda menjadi objek menarik bagi semua. Dia mengenakan sorban kuning dan jubah merah yang diikatkan di tempat sampah [sic] dengan selempang dengan warna sama, menambah ciri khasnya dan memberinya perhatian khusus. Kepribadiannya tampaknya menjadi ciri khas malam itu. Pidatonya disampaikan dengan cara mudah, tanpa rasa malu, diksi sempurna dan aksennya mirip dengan seorang anggota ras Latin berbudaya akrab dengan bahasa Inggris. Dia mengatakan sebagian:
 
 ...... [Selengkapnya]

"Buddha menemukan di India terlalu banyak berbicara tentang Tuhan dan esensi-Nya dan terlalu sedikit pekerjaan. Dia selalu menekankan pada kebenaran mendasar ini, bahwa kita harus murni dan suci, dan kita harus membantu orang lain untuk menjadi suci juga. Dia percaya itu manusia harus pergi bekerja dan membantu orang lain; menemukan jiwanya dalam diri orang lain; menemukan hidupnya dalam diri orang lain. Dia percaya dalam hubungannya dengan berbuat baik kepada orang lain adalah satu-satunya kebaikan yang kita lakukan sendiri. [sic] Dia percaya selalu ada di dunia terlalu banyak teori dan terlalu sedikit praktik. Selusin Buddha di India saat ini akan melakukan kebaikan, dan satu Buddha di negara ini juga akan bermanfaat.

 ...... [Selengkapnya]


No comments:

Post a Comment